Wednesday, October 26, 2005

ASSIGNMENT OF MEETING

Introduction to the exposure during ‘Kleurrijk Religieus Leven 2005’
on the 20th of october in Den Bosch
‘Presence’

Sisters and brothers,

The annual meeting will look different this year than you are used to. We have chosen to enter more deeply into the ‘method of presence’, as it is used in different pastoral-missionary projects. We want to invite you to become acquainted with it in a very practical way. That’s why we have chosen not to offer long speeches with discussion afterwards. Rather, we will offer a first glimpse of the pastoral method of ‘presence’.

On the streets and looking
Today we will expose ourselves to the reality of
this city of Den Bosch. With a small map and our nose, eyes and ears we will walk around. That’s it. There’s no lofty assignment to evangelize this city or to improve it. The assignment is simply to look, listen, smell. Walk around and let yourself be surprised. Perhaps you’ll strike up a conversation with people, perhaps you will see things that surprise you. This is the way that those who do Urban Mission work start out.
You expose yourself to this reality and you let it effect you. In fact, you don’t have to do anything, you just have to walk around, you just have to be.

An assignment after all
When we send you out on the streets, we will give you a map, so that you won’t get lost. But we also give you three questions:
What do I see?
What do I feel?
What do I think about that?

In this way you will get a first impression of the city, an impression that will lead to further reflection. What happens when you enter into a world that is not yours? You probably have had an experience of this already when you arrived in the Netherlands and encountered a different perception of faith and religious life.
Today we invite you to move out of this environment that is still somewhat familiar and to expose yourself to just a city somewhere in the Netherlands. I wish you a good journey.

Peter Berkien


Indonesia:

‘KEHADIRAN’

Para Suster, Romo dan bruder,
Hari pertemuan tahunan KRL tahun ini nampaknya sedikit berbeda dari pengalaman pertemuan – pertemuan KRL yang lalu.
Kami memilih cara untuk masuk pada suatu pengalaman yang lebih mendalam lewat apa yang disebut ‘kehadiran’, suatu cara yang digunakan pada proyek proyek pastoral misionaire yang berbeda. Kami mengundang anda sekalian untuk mengenal dan mengalaminya dengan cara yang praktis. Maka hari ini kami tidak membuka pertemuan dengan suatu diskusi panjang, melainkan dengan suatu pengalaman langkah pertama dalam metode proyek pastoral misionare yaitu lewat ‘kehadiran’.

Pergi ke jalan untuk melihat-lihat
Hari ini kita ingin mengetahui tentang realitas dari
kota ’s Hertogenbosch ini. Dengan peta, hidung, mata dan telinga, kita berjalan – jalan. Hanya ini! Kita tidak mendapat tugas luhur untuk menjadi pewarta agama di kota ini atau memperbaikinya.
Tugas ini sangat sederhana, yaitu melihat, mendengarkan dan mencium.
Berjalan-jalan dengan membiarkan diri anda mendapat suatu kejutan. Barangkali anda sampai pada suatu kesempatan bicara dengan seseorang atau ada hal hal yang begitu mengagumkan. Demikianlah cara yang mereka gunakan dalam melakukan tugas dalam suatu ‘Urban Mission’.
Anda membuka diri terhadap realitas yang ada dan membiarkan diri dipengaruhi oleh realita itu. Sebenarnya anda tidak perlu melakukan sesuatu, anda hanya berjalan dan hadir!

Namun toh ada juga tugas!
Kalau kami nanti mengutus anda ke jalan, kami memberi anda peta supaya tidak tersesat. Kami juga punya tiga pertanyaan :
- Apa yang saya lihat?
- Apa yang saya rasakan?
- Apa yang saya pikirkan tentang semua itu?
Dengan cara semacam ini anda mendapatkan kesan pertama tentang kota ini yang mengantar anda menuju suatu refleksi.
Apa yang terjadi bilamana anda memasuki dunia yang bukan milik anda?
Barangkali anda pernah mengalami semacam ini, ketika anda datang di Nederland dan mengalami cara penghayatan iman dan hidup religius yang berbeda.
Hari ini kami mengundang anda untuk meninggalkan lingkungan hidup yang anda miliki dan pergi menuju ke sebuah kota di Nederland. Kami mengucapkan selamat jalan dan sukses !